Paus orca yang dibebaskan nelayan saat tersangkut di jaring nelayan beberapa waktu lalu (istimewa)
Pemunculan paus orca (Orcinus orca) atau biasa dikenal dengan sebutan paus pembunuh di Taludaa Teluk Tomini beberapa waktu lalu, bukan tanpa alasan.Bahkan, Minggu (12/3), paus yang sempat viral di medsos itu, kembali terlihat melinitas di perairan yang sama.
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (DPP ISKINDO) Verrianto Madjowa, yang juga Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Negeri Gorontalo itu menjelaskan, paus orca ini muncul tidak jauh dari pantai, hanya sekira 200 meter.
Beberapa warga Desa Bilolandunga, Bone Raya, melihat kemunculan paus orca pada pukul 08.00 Wita.
Saat ini, perairan Teluk Tomini terlihat tenang. Beberapa hari kemarin kata Verrianto, ombak cukup besar dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Dijelaskannya, lokasi kemunculan paus orca tidak jauh dari pemukiman warga di pesisir pantai, namun sayang beberapa orang yang melihat tidak sempat merekam atau pun mengabadikan paus orca tersebut.
Sebelumnya, telah terekam dan diberitakan paus orca berenang didekat tubir karang dengan jarak 50 sampai 200 meter di perairan Olele.
Ada pula paus orca yang dilepas dari jaring kapal penangkap ikan pajeko sekitar 15 mil dari Taludaa, Bone Bolango. Namun kata Verrianto,
selama ini, belum ada laporan ilmiah tentang keberadaan paus orca di Teluk Tomini. Nanti setelah rekaman video nelayan Yunus Besi, barulah terungkap di Teluk Tomini sebagai jalur migrasi paus Orca.
Dipaparkan Verrianto, Paus tersebut termasuk dalam 31 mamalia laut yang telah teridentifikasi di perairan Indonesia. Orca adalah nama dalam bahasa Inggris.
Nama dalam bahasa Indonesia, disebut paus pembunuh. “Nama lokal paus orca dalam bahasa Gorontalo paupausu.
Dari 31 spesies cetacean ini, terdapat 17 spesies paus, termasuk paus orca,” jelasnya
TAGS :
COMMENTS